10 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Selasa, 27/04/2010

TAHUKAH Anda bahwa kardiovaskuler (penyakit jantung) bertanggung jawab terhadap hampir dua kali lebih banyak kematian pada wanita dibadingkan semua jenis penyakit kanker? Bagi Anda yang berusia 20-50 tahun dan memiliki risiko terkena penyakit jantung, berikut ini 10 cara mengurangi risiko mengalami serangan jantung atau stroke:

Tips 1: Meminimalkan risiko

Penyakit jantung dan stroke bisa dicegah jika Anda tahu risiko dan bagaimana cara menurunkannya. Bicarakan dengan dokter tentang kesehatan jantung Anda dan faktor-faktor apa saja yang meningkatkan peluang munculnya penyakit jantung. Untuk mengurangi risiko penyakit ini, Anda bisa melakukan diet, olahraga rutin dan menerapkan pola hidup sehat. Sedang aspek umur, jenis kelamin dan keturunan tidak dapat menghindarkan Anda dari risiko penyakit jantung, namun dengan menyadari pentingnya kesehatan adalah cara terbaik untuk meminimalkan risiko penyakit ini.

Tips 2: Menjaga berat badan tetap ideal

Menurut American Heart Association, wanita dengan kelebihan lemak di tubuh, khususnya di sekitar pinggang, memiliki risiko mengalami sakit jantung. Selain itu, kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko Anda mengalami banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, trigliserida tinggi, dan diabetes. Konsultasilah dengan ahli gizi dan kesehatan yang telah berlisensi profesional, rencanakan diet untuk membantu menurunkan berat badan Anda.

Tips 3: Menggerakkan tubuh

Selain diet sehat, lakukan juga aktivitas fisik secara teratur. Gerakan tubuh seperti halnya olahraga teratur selain membantu membakar kalori juga membantu mempertahankan berat badan Anda tetap ideal. Pun bermanfaat untuk pergerakan organ-organ penting tubuh Anda seperti otot, tulang, otak dan jantung. Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, berjalan-jalan, naik sepeda atau melakukan hobi berkebun.

Tips 4: Mengurangi stres

Stres yang kronis dapat merusak kesehatan Anda. Munculnya stres mendorong Anda untuk makan berlebihan, tidur tidak teratur, minum minuman beralkohol dan merokok. Jika ingin sehat, maka Anda harus mendisiplinkan diri untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan dengan gizi seimbang, olahraga untuk meredakan stres dan dapatkan dukungan emosional dari keluarga, kerabat dan teman-teman dekat Anda. Segala aspek kehidupan Anda yang berubah lebih baik ini akan mengurangi kecenderungan Anda mengalami stres.

Tips 5: Berhenti merokok

Merokok adalah penyebab kematian terbesar di seluruh dunia yang tiak bisa dicegah. merokok meningkatkan risiko penyakit dan kematian akibat serangan jantung, stroke dan lainnya. Menurut American Heart Association, jika Anda berhenti merokok, maka risiko penyakit jantung dan stroke akan berkurang, pun risiko penyakit jantung bawaan secara bertahap akan berhenti dalam waktu satu hingga dua tahun. Segeralah mengeraskan hati dan mendisiplinkan diri untuk segera berhenti merokok, demi kesehatan Anda.

Tips 6: Menurunkan kolesterol

Banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Inilah salah satu penyebab serangan jantung dan stroke. Segeralah melakukan uji darah untuk menentukan tingkat kolesterol Anda. Jika kadar kolesterol Anda sangat tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol serta program pelatihan yang membantu Anda menjaga berat badan dan tubuh Anda tetap sehat.

Tips 7: Rutin memonitor tekanan darah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) membuat jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini tentu saja menimbulkan risiko jantung dan pembuluh darah Anda terkena cedera. Hipertensi ini meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata, gagal jantung serta aterosklerosis (timbunan lemak dalam arteri).

Risiko inipun berbahaya selama kehamilan terutama pada trimester terakhir, karena membuat Anda dan bayi Anda dalam bahaya. Lakukan olah raga teratur, kelola stres Anda secara baik dan konsultasikan dengan dokter tentang segala usaha yang akan membantu menurunkan tekanan darah Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Tips 8: Lakukan pemeriksaan rutin

Adalah penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin secara teratur agar dapat segera diketahui dan mencegah penyakit yang muncul terlanjur parah. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes, orang dewasa dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit jantung. Pun angka kematian juga akan meningkat jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi.

Tips 9: Pertimbangkan alat KB alternatif

Pil KB dapat menaikkan tekanan darah, dan menempatkan Anda pada risiko terkena penyakit jantung. Risko meminum pil KB ini bahkan lebih tinggu daripada memiliki kolesterol tinggi, kelebihan berat badan (overweight) atau diabetes. Para ahli kesehatan pun merekomendasikan agar Anda tidak mengambil kontrasepsi oral jika Anda memilki sejarah penyakit arteri korner atau kelainan pembekuan darah. Bicarakan alternatif ber-KB yang aman dengan dokter kandungan Anda untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Tips 10: Dapatkan pemeriksaan medis yang teratur

Kunci untuk mencegah penyakit jantung Anda terlanjur parah adalah dengan berkonsultasi rutin ke dokter Anda. Penting adanya untuk tahu faktor-faktor untuk mencegah risiko hipertensi, kolesterol tinggu, diabetes serta kelainan jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Pastikan untuk segera mengagendakan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan Anda, dan dapatkan berbagai penjelasan terkait kesehatan Anda. *Suaramerdeka 26042010

Read Users' Comments (0)

Daun Sukun Pelindung Jantung

Kamis, 15/04/2010
JAKARTA — Sukun, yang dalam bahasa Inggris disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai penganan yang digoreng atau dijadikan tepung sukun yang bisa dioleh menjadi mi atau roti. Padahal, tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan uji klinis untuk pengembangan obat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dihasilkan obat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta. *Kompas.com 15042010

Read Users' Comments (0)

Tertawa itu Sehat

Sabtu, 10/04/2010

TERTAWA ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa terbahak-bahak selama satu menit setara dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat.

Bahkan, efek tertawa selama 20 detik sama halnya dengan tiga menit joging, yang baik untuk kesehatan jantung.

Getaran yang dihasilkan ketika kita tertawa membuat jantung berdetak lebih kencang. Selain itu, tekanan darah meningkat dan oksigen dalam darah juga naik. Bahkan endorfin yang diproduksi otak akan melahirkan rasa nyaman.

Studi membuktikan tekanan darah menurun 10-20 mm ketika seseorang tertawa selama 10 menit. Endorfin atau hormon anti stres yang dilepas akan mengalahkan hormon stres (cortisol, adrenalin, epinephrine). Tekanan darah sebagai penyebab berbagai penyakit pun dapat berkurang.

Tertawa terbahak-bahak juga memicu produksi sel-sel limfosit sebagai pembunuh stres alami. Dengan kata lain, efek tertawa dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita.

Sebuah penelitian yang dilakukan psikiatris Arthur Stone dari State University of New York di Stony Brook Medical School membuktikan hal itu. Selama tiga bulan ia melakukan studi dengan melibatkan 96 pria untuk mengukur tingkat antibodi.

Tak perlu menunggu saat yang tepat untuk tertawa, seperti saat menonton tayangan lucu, bercanda dengan teman atau membaca buku humor. Tertawa tanpa sebab pun sah-sah saja, toh bermanfaat bagi kesehatan Anda. Alternatif lain, tak ada salahnya mencoba bergabung dengan kelompok tertawa yang kini mulai menjamur. *Suaramerdeka.com 060410

Tapi hati-hati tertawa berlebihan, tidak baik (penyunting)

Read Users' Comments (0)

Khasiat Melati, dari Insomnia hingga Radang Usus

Ahad, 04/04/2010

MELATI atau Jasminum Sambac, selain fungsinya sebagai tanaman hias, biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat parfum.

Namun tak hanya itu, bunganya yang mungil berwarna putih dan mengeluarkan aroma wangi ternyata bermanfaat bagi kesehatan, demikian pula dengan daun dan akarnya.

Berikut manfaat Melati sebagai tanaman obat:

Sesak napas
Siapkan 20 lembar daun melati dan garam secukupnya. Rebus bahan-bahan itu dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga kira-kira sisa 2 gelas lalu saring. Tempel hasil rebusan di sekitar buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.

Radang Usus
Rebus satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir) dengan 3 gelas air hingga tersisa segelas, lalu saring dan minum 2 kali sehari.

Radang Ginjal
Rebus 15 gram daun kering melati poncosuda dengan 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum 2 kali sehari hingga warna urin yang keruh kembali normal.

Demam dan sakit kepala
Siapkan satu genggam daun melati dan 10 bunga melati lalu remas-remas dengan tangan. Rendam hasil remasan dengan air dalam mangkuk atau rantang. Gunakan air rendaman ini untuk kompres dahi.

Menghentikan produksi ASI yang berlebihan
Satu genggam daun melati dipipis halus kemudian ditempel di sekitar payudara, lakukan setiap pagi sebelum mandi.

Sakit mata (mata merah atau belek)
Satu genggam daun melati dipipis halus lalu tempel di dahi. Jika telah mengering ganti dengan yang baru.

Bengkak akibat sengatan lebah
Satu genggam bunga melati diremas-remas hingga halus. Lalu tempel pada bagian yang sakit.

Susah tidur (insomnia)
Siapkan 1–1,5 gram akar melati yang telah dicuci bersih. Giling bahan-bahan itu lalu tambahkan air matang secukupnya lalu minum hasil saringannya. *suaramerdeka.com 30032010

Semoga bermanfaat!

Read Users' Comments (0)